Ciri- Ciri dan contoh Penipuan Lowongan Pekerjaan Perusahaan BUMN


Hallo apa kabar?,kali ini idlokers mau bagi-bagi tips atau pengalaman nih,buat para pembaca. Biasanya kita sering sekali bimbang mencari pekerjaan tidak dapat dapat. Sudah dapat,malah kerjanya nipu orang,kan gak barokah???. 

Tanpa nunggu lama,buat para pembaca. Silahkan dibaca ya,semoga bermanfaat.

Ciri- Ciri dan contoh Penipuan Perusahaan BUMN

1. Iklan Melalui SMS
Apabila menerima iklan lowongan melalui SMS, Anda tak perlu memercayai iklan lowongan tersebut.
Perusahaan resmi tidak akan menyebarkan iklan lowongan secara langsung kepada masing-masing kandidat.
tapi menggunakan media terpercaya, lembaga pusat karir, ataupun memasang pengumuman lowongan melalui website resmi.

2. Menggunakan Provider yang Umum Digunakan
Biasanya, nomor telepon yang digunakan untuk menghubungi/SMS kandidat adalah nomor telepon dari provider yang umum digunakan kebanyakan orang.
Perusahaan profesional biasanya mengggunakan nomor telepon berbeda dengan yang biasa Anda temui,
misal: Customer Service Pertamina (021) 500 000 dan sebagainya. Jadi jika kamu,ditelepon dengan menggunakan telepon contoh 085713***** berarti tidak usah ditanggepin. Tanggepin saja,bila itu pacar kamu..hehehehe

3. Posting Iklan Bukan di Web Resmi Perusahaan

Ketika mendapat iklan lowongan kerja bukan di website resmi perusahaan, Anda tidak perlu langsung percaya pada iklan tersebut.
Di internet banyak sekali beredar iklan lowongan kerja di Bbm ,blog, dan forum komunitas
cek kembali apakah iklan yang dilihat menyertakan website resmi perusahaan.
4. Hosting Gratisan
Biasanya sebuah iklan lowongan kerja mencantumkan alamat email yang dapat Anda gunakan untuk memasukkan lamaran.
Tim rekrutmen perusahaan bonafide pasti memiliki hosting email sendiri yang tidak gratisan seperti Yahoo! ataupun Gmail.
atau menggunakan hosting gratisan luar negri contoh : pertamina@yandex.com
contoh hosting benar : recruitment@pindad.com , selalu menggunakan nama perusahaan. Jika email tersebut memang gratisan,seperti Google mail,yahoo,dst. Kemungkinan perusahaan tersebut adalah rintisan.
Jika kamu menemukan alamat yang tidak benar,contoh Undianbri.blogspot.co.id atau lowonganbri.tk,sebaiknya hindari. Perusahaan yang besar,selalu menggunakan extension domain com,co.id. contoh https://ib.bri.co.id/ib-bri/. Di situ ada https,menandakan website itu asli.

5. Header, Isi, dan Tanda Tangan Tidak Sesuai
Bila dilihat secara cermat, kesesuaian antara header, isi, dan tanda tangan pada iklan lowongan dan panggilan kerja palsu tidak sesuai yang sebenarnya.

Justru Anda akan menemukan hal-hal menggelikan.
Misalnya, logo perusahaan yang masih dapat disunting, format penulisan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia, serta mencantumkan nama tim rekrutmen fiktif, bahkan penulisan gelar yang tidak sesuai standar.
Bila iklan lowongan memang berasal dari perusahaan bonafide, tentu kesalahan-kesalahan seperti itu tidak akan ditemukan.
6. Meminta Sejumlah Uang dan menyuruh naik travel
Untuk melakukan pengecekan, Anda dapat menghubungi nomor yang tertera di iklan.
Ketika dihubungi dan ternyata meminta sejumlah uang untuk biaya akomodasi dan naik travel tertentu, dapat dipastikan iklan yang Anda baca palsu.
Perusahaan bonafide tidak pernah meminta biaya apapun dari kandidatnya.
Beberapa perusahaan justru memberikan biaya akomodasi bagi kandidatnya yang sudah masuk pada tahap seleksi lanjutan.
7. Mencantumkan Alamat Fiktif

Kebanyakan iklan lowongan kerja palsu mencantumkan alamat fiktif.
Untuk memastikannya, Anda dapat melakukan pengecekan secara langsung ke website ataupun telepon resmi perusahaan.

Jadi buat para pembaca,selalulah berhati-hati dalam mencari pekerjaan. Semoga bermanfaat.

Subscribe My Blog

Comments